Diary Of Birding - Merawat lovebird pada masa bertelur adalah tugas yang penting dan mudah untuk dilakukan. Pemberian makanan yang tepat berperan besar dalam kesuksesan perawatan ini.
Biasanya, saat Anda merawat lovebird yang sedang bertelur, cukup memberikan makanan pokok berupa milet putih dan kenari seed dengan perbandingan 2 banding 1. Selain itu, tambahkan jagung muda setiap hari dan sayuran sawi putih setiap dua hari.
Pemberian makanan tambahan seperti jagung muda bertujuan untuk memberikan tambahan protein agar telur yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat berkembang menjadi embrio yang sehat.
Saat lovebird melakukan perkawinan, biasanya setelah 8 hingga 10 hari, mereka akan mulai bertelur. Setelah itu, ketika indukan betina mulai mengerami telurnya, hentikan pemberian jagung muda. Cukup berikan milet putih dan kenari seed dengan perbandingan dua banding satu. Ini juga membantu mencegah lovebird dari mengalami masalah kegemukan.
Lovebird memiliki keunikannya sendiri dalam menetaskan telur. Telur tidak selalu menetas secara bersamaan; ada yang menetas pada usia 21 hari, kemudian mungkin ada yang menetas pada usia 25 hari, dan bahkan mungkin pada usia 30 hari. Biasanya, lovebird mengerami telurnya selama 21 hingga 27 hari, meskipun ada juga yang mengatakan hingga 30 hari. Jika setelah 30 hari telur belum menetas, dapat dianggap sebagai kegagalan menetas.
Pentingnya Nutrisi Pada Lovebird Saat Bertelur
Pada masa bertelur, perawatan lovebird harus memperhatikan asupan nutrisi yang baik. Makanan terbaik untuk lovebird yang sedang bertelur adalah makanan berkualitas tinggi yang mengandung banyak protein untuk mendukung perkembangan embrio.
Setelah perkawinan, lovebird biasanya akan mulai bertelur dalam waktu seminggu atau 7 hari. Siklus bertelur lovebird adalah dua hari sekali, dan jumlah telur yang dihasilkan bergantung pada keturunan indukan dan makanan yang diberikan.
Kenari Seed
Kenari seed mengandung lebih banyak protein daripada milet putih, tetapi juga mengandung karbohidrat yang baik untuk kesehatan lovebird. Pastikan memberikan porsi kenari seed yang lebih banyak setelah indukan tampak kawin, dengan perbandingan dua takar kenari seed untuk satu takar milet putih.
Jagung Muda
Jagung muda adalah tambahan penting dalam makanan lovebird saat bertelur karena kandungan proteinnya yang tinggi. Jagung muda juga diperlukan saat indukan lovebird sedang merawat anaknya. Namun, setelah indukan mulai mengerami, hentikan pemberian jagung muda.
Penting untuk menjaga kualitas makanan dan nutrisi selama lovebird bertelur, karena hal ini akan mempengaruhi kualitas telur dan anak yang akan menetas nantinya. Dengan perawatan yang tepat dan pemberian makanan yang sesuai, Anda dapat membantu lovebird Anda menghasilkan telur dan anak yang sehat.
Kesimpulan
Merawat lovebird pada masa bertelur adalah proses yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan nutrisi yang diberikan kepada burung tersebut. Pemberian makanan yang tepat, seperti milet putih, kenari seed, dan jagung muda, memainkan peran penting dalam kesuksesan bertelur dan perkembangan telur yang sehat.
Pemberian makanan tambahan seperti jagung muda memiliki tujuan khusus, yaitu untuk memberikan tambahan protein yang diperlukan agar telur yang dihasilkan berkualitas dan dapat berkembang menjadi embrio yang kuat. Selama proses bertelur, perlu diingat bahwa tidak semua telur akan menetas pada saat yang sama, dan siklus bertelur lovebird dapat bervariasi.
Penting untuk memantau dan memberikan makanan sesuai dengan tahap perkawinan dan mengerami lovebird. Perhatian terhadap perbandingan pakan seperti kenari seed dan milet putih juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lovebird.
Dengan perawatan yang cermat dan pemberian makanan yang tepat, Anda dapat membantu lovebird Anda menghasilkan telur berkualitas tinggi dan mendukung perkembangan anak yang sehat. Dengan demikian, perawatan lovebird pada masa bertelur akan membawa hasil yang memuaskan untuk hobiis burung peliharaan.
0 Komentar