Diary Of Birding - Banyak yang telah memikat hati manusia sejak masa kanak-kanak adalah kehadiran misterius burung hantu. Burung hantu telah muncul dalam berbagai buku cerita bergambar, memikat perhatian kita sejak lama. Namun, ketertarikan pada makhluk ini tidaklah baru; sejarah manusia dan burung hantu telah saling terkait selama ribuan tahun. Bukti pertama mengenai ketertarikan manusia pada burung hantu dapat ditelusuri hingga gua-gua di Prancis pada masa ribuan tahun lalu, yang kemudian meluas hingga ke tundra Arktik, tempat seorang seniman Zaman Es mengukir gambar burung hantu bersalju di dinding gua. Bukti lainnya dapat ditemukan dalam koin Yunani kuno dan vas Romawi, serta gambar burung hantu tertua di Amerika Serikat yang dilukis oleh seorang seniman pribumi lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Namun, minat pada burung hantu sering kali membuat orang ingin memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Namun, perlu diingat bahwa hanya segelintir orang yang benar-benar memahami tindakan apa yang seharusnya diambil ketika ingin memelihara burung hantu. Untuk lebih memahami burung hantu, mari kita telaah beberapa fakta unik tentang burung hantu.
Pelihara Burung Hantu Dengan Hati-hati
Di sebagian besar negara, memelihara burung hantu tanpa izin khusus dianggap ilegal. Organisasi seperti The Owl World of Indonesia bahkan menyatakan bahwa burung hantu seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan karena mereka termasuk satwa liar. Beberapa negara memberikan izin hanya kepada individu yang telah menjalani pelatihan dan memiliki fasilitas yang memadai untuk memelihara burung hantu. Di Amerika Serikat, misalnya, burung hantu hanya dapat dimiliki oleh individu yang terlatih dan berlisensi, biasanya untuk tujuan rehabilitasi, pendidikan, atau dalam program pengembangbiakan.
Potensi Kerusakan
Burung hantu memiliki naluri alami untuk membunuh yang dapat diarahkan pada berbagai objek seperti selimut, bantal, pakaian, dan boneka binatang, bahkan kayu. Cakar mereka juga mampu merusak kayu dengan baik saat mengupas lapisan akhir.
Tidak Cocok untuk Pelukan
Burung hantu yang ditangkap dari alam masih mempertahankan naluri alami mereka, dan sebagian besar tidak nyaman dengan kontak fisik seperti belaian atau pelukan. Cakar dan paruh mereka yang tajam adalah alat berburu yang tidak cocok untuk perlakukan manusia.
Hidup Lama
Burung hantu memiliki umur panjang. Sebagai contoh, Burung Hantu Bertanduk Besar bisa hidup lebih dari 30 tahun jika dirawat dengan baik, sementara spesies kecil dapat mencapai 10 tahun. Merawat burung hantu adalah komitmen jangka panjang yang memerlukan perhatian dan biaya perawatan yang signifikan.
Anatomi yang Unik Tentang Burung Hantu
Tubuh burung hantu memiliki ciri khas yang menarik. Misalnya, sebagian besar spesies burung hantu memiliki telinga asimetris yang memungkinkan mereka untuk mendengar dengan sangat baik. Selain itu, mata burung hantu adalah "mata tabung" yang tidak bisa bergerak secara independen, yang memberikan penglihatan teropong yang sangat fokus pada mangsanya. Oleh karena itu, burung hantu harus memutar seluruh kepala untuk melihat ke berbagai arah, dengan kemampuan putaran leher hingga 270 derajat.
Jadi, meskipun burung hantu terlihat menarik dan eksotis, penting untuk memahami bahwa mereka bukanlah hewan peliharaan yang sesuai untuk sebagian besar orang. Sebaiknya, pilihlah hewan peliharaan yang lebih cocok seperti kucing atau anjing, dan untuk kebutuhan mereka, Anda dapat mengandalkan toko kesehatan online seperti Halodoc untuk kenyamanan Anda.
Sumber : International Owl Center
0 Komentar