Mengungkap Keunikan dan Pesona Tersembunyi dari Lovebird

Lovebird berwarna cerah dengan bulu merah, hijau, dan biru yang memikat, serta suara ngekek yang khas

Diary Of Birding - Lovebird, burung berbulu indah dengan tubuh mungilnya, adalah salah satu hewan yang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan panjang sekitar 13-17 cm dan berat sekitar 40 gram, lovebird adalah spesies burung yang menarik perhatian banyak pecinta burung di seluruh dunia. Selain pesona fisiknya, lovebird juga terkenal karena sifat lincah dan cerianya. Burung ini sering dikaitkan dengan kemampuannya bersiul, atau yang dikenal dengan istilah "ngekek" di kalangan penggemar burung. Tidak heran, banyak orang memilih untuk memelihara lovebird sebagai hewan peliharaan, baik sebagai burung hias maupun sebagai pesiul.

Agapornis, nama latin lovebird, berasal dari benua Afrika dan sudah lama menjadi burung peliharaan yang populer. Keberhasilannya dalam menarik perhatian penggemar burung telah terbukti sepanjang waktu. Lovebird dapat bertelur sebanyak 3-6 butir dalam satu kali proses bertelur, bahkan kadang-kadang lebih. Anak-anak burung ini biasanya meninggalkan sarang saat berusia 4-5 minggu setelah menetas. Di habitat aslinya, lovebird sering berkumpul di cabang-cabang pohon tinggi, lubang-lubang di batang pohon, atau lubang lumpur kering sebagai tempat bersarang.

Salah satu hal yang menarik dari lovebird adalah kemudahan dalam perawatannya. Mereka cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan relatif mudah dijinakkan. Proses perkembangbiakan mereka juga berlangsung relatif cepat, dengan masa inkubasi telur hanya sekitar 20 hari. Selain faktor-faktor tersebut, terdapat beberapa keunikan dan keistimewaan lovebird yang membuatnya sangat diminati oleh penggemar burung, termasuk di Indonesia.

Ragam Warna Bulu Lovebird yang Menakjubkan

Seperti burung parkit lainnya, burung lovebird memiliki bulu dengan beragam warna yang menarik. Warna-warna cerah seperti merah, oranye, hijau, kuning, dan biru menjadikan lovebird sangat eye-catching. Ada pula jenis lovebird yang memiliki sentuhan cokelat dan abu-abu di ujung sayap, atau kombinasi hijau pada sayap dan punggung dengan bulu dada yang merah menyala.

Harga Tinggi yang Menggiurkan

Lovebird bisa memiliki harga mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 500.000. Ketika burung ini sudah terlatih bersiul, harganya bahkan bisa lebih tinggi lagi, bahkan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Warna bulunya juga menjadi faktor penentu harga, seperti lovebird violet yang dapat mencapai Rp 1,3 juta atau lovebird biola biru yang bahkan mencapai 40 juta rupiah. Potensi pendapatan dari penjualan lovebird cukup menjanjikan, bahkan mencapai angka yang fantastis seperti kasus Kusumo yang menolak tawaran di atas 1 miliar rupiah.

Lovebird Adalah Burung Pasangan yang Setia

Seperti merpati, lovebird dikenal sebagai burung yang setia kepada pasangannya. Perilaku monogaminya terlihat baik di alam liar maupun dalam penangkaran. Mereka sering ditemukan duduk berdekatan dan menunjukkan kasih sayang satu sama lain, yang membuatnya dijuluki "love bird." Kehadiran lovebird sering dianggap sebagai simbol kesetiaan, harmoni, dan kebahagiaan dalam hubungan.

Suara Ngekek Lovebird yang Menawan

Suara ngekek lovebird awalnya digunakan untuk melatih burung-burung lain, namun seiring waktu, lovebird sendiri menjadi peserta aktif dalam lomba-lomba suara. Meskipun suara ngekeknya terkesan monoton dan repetitif, banyak orang menemukan pesona dalam keunikan suara ini, yang berbeda dari suara burung ocehan yang biasa.

Kecantikan yang Berharga

Selain warna bulu, lovebird juga dinilai dari segi kecantikan fisiknya. Variasi postur dan tampilan lovebird beauty menjadi tren yang populer. Harganya bisa melonjak hingga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Peminat lovebird beauty tersebar luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kontes kecantikan lovebird sering diadakan untuk menunjukkan kualitas breeding dari peternak-peternak lovebird.

Perawatan Lovebird yang Terbilang Mudah

Cara merawat lovebird sebenarnya tidak terlalu sulit. Burung ini tidak terlalu cerewet soal makanan dan bisa diberi bijian, buah-buahan, voer, dan vitamin. Mereka juga suka dengan sayuran dan makanan tambahan seperti tulang sotong atau cumi-cumi. Lovebird senang berada dalam lingkungan yang sejuk dan bersosialisasi dengan burung lain. Kelebihannya, mereka cukup mudah dijinakkan dan tidak mudah stres. Kunci keberhasilan dalam merawat lovebird adalah konsistensi dan pemahaman pemilik terhadap karakter burungnya.

Berdasarkan informasi di atas, dapat kita lihat bahwa lovebird memang memiliki keunikan dan keistimewaan yang menjadikannya sebagai hewan yang sangat diminati. Bagi para pecinta burung, lovebird tetap menjadi pilihan menarik untuk dipelihara atau dibudidayakan, mengingat masih banyaknya penggemar burung ini di seluruh dunia.


Sumber : Burung News

Posting Komentar

0 Komentar